Beratnya Bayar Hutang
Bayar hutang itu memang berat, gampangnya begini deh saya cerita dulu, ini pada diri saya sendiri saya mau bayar hutang ke Tuhan aja nunda-nunda, saya sewaktu bulan puasa lalu hutang 2 hari karena sakit demam yang sangat, waktu itu saya tidak kuat untuk berpuasa, muntah-muntah juga, intinya pas bulan puasa kemarin saya hutang puasa 2 hari. Waktu itu saya bertekad untuk segera membayarnya setelah lebaran, tapi ternyata baru minggu ini saja saya sanggup membayar hutang saya kepada Tuhan.
Sepertinya saya harus cerita sedikit tentang hutangku itu, dalam agama (islam) saya ada kewajiban puasa penuh selama 1 bulan setiap tahunnya, dan ketika kita tidak sanggup berpuasa pun kita harus menggantinya.
- orang yang tidak puasa karena sakit misalnya, di dalam agama saya nanti harus menggantinya setelah lebaran. bahasa sederhananya “dianggap hutang”
- orang tua yang sudah tidak sanggup berpuasa dan orang sakit yang sudah hampir tidak mungkin sembuh pun harus membayar hutang puasa yaitu dengan cara “memberi makan orang miskin makan siang dan makam malam”
- jaman dahulu ketika jaman Nabi, jaman Romawi dan Persia konon jaman itu banyak sekali budak, nah kedatangan agama islam waktu itu juga adanya hukum “harus membebaskan budak” bagi orang yang melakukan hubugan sexual pada siang hari bulan puasa. jika tidak mampu maka harus mengganti puasa 2 bulan berturut-turut atau memberi makan 60 orang miskin.
Nah saya kebetulan tahun ini di golongan pertama itu, yaitu berhutang puasa karena sakit, maka saya seharusnya segera membayar hutang puasa, e tapi kok baru minggu ini bisa membayar hutang puasa ini, padahal ini sudah berbulan-bulan.
Jadi dari cerita di atas dapat kita ambil kesimpulan “kalau membayar hutang ke Tuhan aja kita menunda-nunda apalagi hutang kepada manusia“.
Hutang itu hal yang sangat serius, sehingga di dalam agama saya (islam) orang yang punya hutang dan meninggal maka tidak harus dishalatkan, padahal orang meninggal biasanya harus dishalatkan sebelum dikubur. Dulu Nabi Muhammad tidak mau mengshalati orang yang meninggal dalam keadaan berhutang.
Jadi Bagaimana cara bayar hutang? cara cepat melunasi hutang? solusi bayar hutang? bagaimana Cara Membayar Hutang?
- segera dibayar, niatkan untuk membayar, maksimalkan usaha
- berbuat baiklah dengan orang yang di hutangi, sehingga memungkinkan si penagih hutang membebaskan hutang kita
- berbuat baiklah pada orang lain, sahabat, saudara, sehingga memungkinkan mereka membantu meringankan hutang kita atau memberikan hutang yang lebih lunak
- Joke : jangan dipikir hutangnya, tapi dibayar. Ini benar, kalau kita memikirkan hutang terus menerus justru akan membebani kehidupan kita, tapi berusahalah untuk santai fokus ke kerja aja, ada uang bayar, ga ada ga usah pusing, cukup lakukan no.1-3.
Doa Bayar Hutang
“Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada Engkau dari bingung dan sedih. Aku berlindung kepada Engkau dari lemah dan malas. Aku berlindung kepada Engkau dari pengecut dan kikir. Dan aku berlindung kepada Engkau dari lilitan hutang dan kesewenang-wenangan manusia.” Kata Abu Umamah radhiyallahu ’anhu: ”Setelah membaca do’a tersebut, Allah berkenan menghilangkan kebingunganku dan membayarkan lunas hutangku.”
Ok, jadi mari kita sama-sama menghindari hutang negatif dan segera membayar hutang.
assalamualaikum,,
maaf boleh kah saya bertanya,, bagai mana kalau kita mau membayar hutang tapi,, kita sudah tidak bertemu lagi dengan orang yang akan kita bayarkan hutang nya..
sukron….
bayar ke ahli warisnya aja mas bro…
belum lama ini ibuku sakit, pas sakit justru inget hutangnya puluhan tahun yang lalu. ibu saya ini tidak sengaja melupakan, tapi memang bebenr2 lupa.
trus akhirnya kami bayar ke ahli warisnya.
bagai mana jika tidak tau ahli warisnya jangan kan ahli wari rumah pun saya tidak tau gimana cara membayar nya apakh boleh dengan di sedekah kan ke masjid dsb tapi dengan niat ingin membayar hutang kepada orang tersebut????
gimana solusi nya
trimakasih