Pembangunan PLTU di Kendal

Pembangunan PLTU di Kendal sepertinya bakal segera terealisasi, Bupati Kendal dalam waktu dekat akan segera berangkat ke India untuk teken kontrak dengan investor PLTU dari India.

Berikut berita yang saya dapatkan dari Koran Jawa Tengah Suara Merdeka:

Tandatangani Kesepakatan PLTU

  • Bupati Kendal Ke India

KENDAL- Dalam waktu dekat, Bupati Kendal Widya Kandi Susanti akan berangkat ke India, untuk menandatangani kesepakatan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Kendal.

Direncanakan, keberangkatan Widya ke India akan bersama beberapa pejabat negara. Bahkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, akan memimpin rombongan tersebut. Seperti disampaikan Bupati Kendal pada peresmian proyek PNPM, di Desa Bulugede Kecamatan Patebon baru-baru ini. Di hadapan ratusan warga Desa Bulugede dan sejumlah pejabat SKPD, Bupati mengatakan,  dirinya dalam waktu dekat akan berkunjung ke New Delhi, India bersama Presiden RI Susilo Bambang Yudoyono.

“Rencananya pemberangkatannya tanggal 23 Januari hingga 30 Januari. Keberangkatan ke New Delhi untuk penandatanganan Mou pembangunan PLTU di Kendal,” tegasnya.

Diungkapkan, adanya pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) yang akan dibangun di Desa Pidodo, Bangunsari dan Kartika Jaya, Kecamatan Patebon dengan berkapasitas 2 x 1.000 MW, akan mampu membangkitkan ekonomi Kabupaten Kendal secara keseluruhan.

Pengerjaan pembangunan PLTU, diperkirakan akan memakan waktu sekitar 36 bulan, dan menyedot tenaga kerja sekitar 3.000 orang. Pihaknya akan mengusahakan, semua pekerja pembangunan PLTU dari warga Kendal, khususnya dari Kecamatan Patebon dan sekitarnya. Permintaan agar pekerja diambil dari tenaga lokal, telah disampaikan ke investor dari India itu. Tujuannya, jika kebutuhan tenaga sebesar itu bisa diisi oleh warga lokal, tentunya bisa mengurangi pengangguran di Kendal. Bupati juga meminta setelah PLTU berdiri, 80 persen karyawan dari sekitar 300 orang pekerja, juga diisi oleh warga Kabupaten Kendal.
Sambut Baik “Nantinya pasokan listrik dan pembangkit tenaga listrik di Kabupaten Kendal akan berlimpah. Di samping itu, PAD Kendal juga akan meningkat drastis. Adanya PLTU, diharapkan bisa memberikan efek ganda bagi masyarakat Kabupaten Kendal, serta Provinsi Jawa Tengah pada umumnya,” tandasnya.

Menurut orang nomer satu di Kabupaten Kendal ini, selain PLTU, sudah banyak investor yang menawarkan diri untuk berinvestasi di Kabupaten Kendal. Bahkan ada pula investor yang semula akan membangun pabriknya di Semarang, begitu mengetahui di Kendal akan dibangun PLTU, berencana mengalihkan investasinya ke Kendal. Rubiyanto, Wakil Ketua Komisi B DPRD Kendal menyambut baik rencana tersebut. Diharapkan, setelah PLTU terbangun, akan bisa mengangkat perekonomian Kabupaten Kendal.

Seperti telah diberitakan sebelumnya, Kabupaten Kendal pernah mengajukan diri untuk lokasi pembangunan PLTU milik PLN berkapasitas 2×1.000 MW. Rencana pembangunan PLTU dengan nilai proyek sekitar Rp 30 triliun tersebut, proses pembangunannya baru akan dimulai pertengahan tahun 2011 nanti. Mega proyek pembangunan PLTU guna memenuhi kebutuhan listrik Jawa dan Bali ini, diharap sudah bisa mulai beroperasi tahun 2015. (H71-14)

(http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/cetak/2011/01/24/135147/Tandatangani-Kesepakatan-PLTU-)