Beli Tiket di Website Garuda Indonesia Mengecewakan

Beli Tiket di Website Garuda Indonesia Online pada hari ini sungguh mengecewakan saya, mungkin kebetulan sistem online payment di Garuda lagi ada maintenance atau memang keadaannya yang tidak profesional seperti itu.

Saya memang tidak punya kartu kredit, tetapi saya sudah biasa menggunakan internet banking untuk transaksi apapun termasuk membeli tiket pesawat Air Asia ataupun Lion Air secara online. Membeli tiket pesawat Air Asia dan Lion Air menggunakan internet banking lancar-lancar saja dan tidak ada hambatan sama sekali. Sungguh di luar prediksi saya ternyata membeli tiket pesawat garuda di website resmi Garuda Indonesia sangat ribet dan membingungkan.

  1. Setelah kita memilih rute penerbangan lengkap hari jamnya kita akan dibawa ke payment system
  2. di sana ada pilihan 2 yaitu credit card dan direct debit / internet banking mandiri
  3. dalam internet banking hanya tersedia Mandiri
  4. Kemudian setelah kita bayar menggunakan Mandiri muncul statement success.
  5. Rekening kita terdebit.

Permasalahan yang muncul adalah

  • Uang kita di bank hilang/terdebit
  • tapi tidak ada konfirmasi lewat email mengenai transaksi itu sama sekali
  • tidak ada nomor tiket atau booking number
  • otomatis saya merasa tidak nyaman, uang saya 1.500.000 menjadi tidak jelas entah ke mana
  • ketika saya coba telepun ke call center, cs bilang suruh tunggu 30 menit sampai 1 jam
  • ketika saya tunggu 1,5 jam masih belum ada email masuk, saya telepon lagi dan saya sampaikan ulang seperti sewaktu nelfon pertama kali cs tampak bingung dan menanyakan semuanya, ketika saya jawab pun cs masih bingung dan harus diskusi dengan rekan cs ataupun atasannya, kemudian cs baru tanya saya “pakai sistem debit  ya pak?” saya jawab “ia, menggunakan mandiri internet banking”, kemudian cs bilang “kalau pakai sistem debit bapak harus email ke e-payment@garuda-indonesia.com dan discan bukti transfer”, (kenapa tidak ada pemberitahuan mengenai ini…?)
  • setelah saya email pun saampai 1 jam lebih tidak ada konfirmasi. Siapa yang tidak kecewa kalau seperti ini…

Sampai saat blog ini ditulis saya masih menunggu, kemungkinan saya harus nelfon ke 3 kalinya. Sungguh tidak profesional sekali.

Kesimpulannya, senior tidak selalu pintar.