Sengon
Sengon merupakan kayu huntan rakyat yang sudah cukup lama dikenal oleh masyarakat Indonesia, di pulau Jawa hampir semua petani mengetahui apa itu kayu sengon. Kayu sengon ditanam hampir merata di pulau Jawa, boleh dikatakan ketika anda berjalan dari Jakarta ke Surabaya dan melintasi kebun hampir dipastikan anda akan melihat pohon sengon.
Sengon akhir-akhir ini memang sedang turun pamornya disebabkan oleh penyakit yang oleh petani disebut “tumor sengon”. Di Kabupaten Kendal Jawa tumor sengon ini sudah menjadi bahan pembicaraan di kalangan petani cukup lama, sengingat saya 2 tahun yang lalu sudah rame.
Dengan adanya tumor sengon tersebut di atas pada akhirnya memang menjadikan naiknya pamor pohon rakyat alternatif sengon, sebut saja pohon jabon, pohon jabon sekarang sedang meningkat kebutuhan tanamnya, yang menanam pohon jabon ini pun bukan hanya di pulau Jawa tetapi di pulai Sumatra seperti di Palembang, Lampung dan Jambi pun mulai ditanam. Pulau Kalimantan yang luas juga sudah mulai dijadikan tempat investasi kayu jabon oleh beberapa pengusaha.
Walau kayu jabon trend nya naik, akan tetapi bukan berarti kita kemudain beramai-ramai meninggalkan sengon, sengon masih sangat prospektif, pasar masih sangat membutuhkannya, sebut saja industri kayu lapis, mebel, kertas dan lain sebagainya, industri tersebut masih haus dengan pasokan kayu sengon setiap harinya.
Sebuah kabar yang sangat menarik, kayu sengon bahkan dapat dibuat sebagai pemanas ruangan dan pembangkit listrik. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Djamal Sanusi, Syahidah dan Mahdi (Fakultas Kehutanan Universitas Hasanuddin) pemanfaatan sengon untuk pellet kayu dengan perlakuan suhu pemanasan 130 ºC kadar air, kerapatan dan nilai kalornya sudah memenuhi standar Austria, Selandia Baru, dan Swedia.
Bicara tentang investasi pohon kayu, kebetulan saya saat ini mempunyai informasi yang sangat menarik, yaitu saya mendapatkan kesempatan untuk membantu Jual Tanah Kebun Murah, lokasi di Kuningan Jawa Barat, harga tanah benar-benar sangat murah yaitu Rp.35 JUTA per hektar, akan tetapi penjualan tanah ini bersyarat pemilik lahan jual kebun ini dengan harga yang sangat murah syaratnya anda harus mau menanam sengon atau jabon di 6 tahun pertama dan merekalah yang mengelola sehingga para petani dapat bekerja di 6 tahun pertama tersebut. Silakan hubungi saya untuk informasi lebih lanjut.
XL : 081-904-983-985
Indosat : 085-876-415-340
BB : 76AD6243
Jadi tunggu apalagi? Selain menanam pohon jabon mari kita tetap menanam pohon sengon.
Selamat nanam sengon mas, di kalimantan tidak ada pohon sengon, adanya meranti, ulin, dll.
aku punya kebun sengon 5000m2 di wilayah boja,kendal.gimana prospeknya?
@Cika,
Terimakasih sudah komentar di blog saya.
Untuk prospek kayu, termasuk kayu apapun, mau sengon atau jabon, dua-duanya dibutuhkan oleh pasar, menurut salah satu bos pabrik kayu lapis di Temanggung “Jawa tidak sanggup mencukupi kebutuhan kayu” jadi menanam berapapun tidak takut “tidak laku”, hampir pasti laku.
Pernyataan pemimpin pabrik kayu lapis di Temanggung tersebut ternyata dibenarkan juga oleh direktur perusahaan di Jakarta yang bergerak di design interior, Pak Reddy beberapa hari yang lalu ketemu saya di perjalanan ke Kupang juga mengatakan hal yang sama, pulau Jawa tidak akan dapat memenuhi kebutuhan kayu. Pak Reddy sendiri menanam kayu jabon dan sengon di Tasikmalaya 20 ha, beliau tidak akan menjual kayu, tapi akan dijual dalam bentuk sudah jadi, dan dijual ke perusahaan sendiri. Perusahaan design interior selalu membutuhkan kayu.
Salam kenal Cika, saya juga dari Kendal 🙂
saya gak punya uang, tapi pengen beli. Apa bisa saya ngutang boss?
@djaka pelen . bisa pak. tapi kepala anda disita sebagai jaminan
Saya punya lahan 1 hektar di bali pinggir jalan.jika tanam jabon,adakah pembeli yg mau langsung datang kelokasi?jika ada,kira kira harga gelondongan per kubik berapa? Tank you bos,seblumnya.
Up murah banget tuh.,kuningannya daerah mana ?,,sayang saya udah beli di ciamis kebun pekarangan,(padahal saya orang kuningan tulen),rencana saya mau tanam sengon vs jabon,kalo ditanam dicampur kira2 bermasalah gak yea, ?,cos katanya sengon udah banyak penyakit,jabon belum tau laju perkembangannya katanya hanya 1 atau 2 taun aja yang cepet pertumbuhannya,setelah itu kesalip oleh sengon(jadi pusing sengon atau jabon ) jadi alternatif tanam 22nya,trimakasih infonya..sukses slalu
@ dek ogix, pembeli biasnya mau nerima di pabrik, dan pembeli amu nerima di kebun sudah dipotong dan murah
saya mau tanya untuk 5 – 6 tahun kedepan yg lebih prospek pasarnya yang bagus apa ya ??
karena saya punya lahan 1 ha, d purwakarta (jawa barat) ditambah 2.500 m2 yg sdah tertanam jati…
jika dilihat iklim 2 tahun mendatang kira2 yg 1 ha baiknya d tanam sengon atau jabon, ya ??
sukses pak asrofi…